Desa
Karang Anyar secara admnistratif merupakan salah satu desa dari 13 desa yang
ada di wilayah Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Desa Karang Anyar terletak 2 Km di sebelah timur dari pusat pemerintahan
Kecamatan Kandanghaur, memiliki luas wilayah sekitar 8,16 Km2 dan
berada pada ketinggian 1-2 m dpl (dari permukaan laut) dengan kepadatan
penduduk sebesar 1.616 jiwa/Km2. Desa Karang Anyar merupakan wilayah
dataran rendah non pantai dengan suhu rata-rata berkisar antara 28o
- 30o C.
Dari
total luas wilayah Desa Karang Anyar, sekitar 596 hektar (ha) dimanfaatkan
sebagai lahan persawahan. Hal ini berpengaruh pada mata pencaharian
masyarakatnya yang sebagian besar menjadi petani.
2.2.1
Sejarah
Desa
Menurut
cerita para sesepuh, Desa Karang Anyar berdiri sekitar tahun 1900an dengan nama
Desa Karang Sinom. Dahulu Karang Sinom dipimpin oleh putra daerah yang bernama
KI BAGUS PATUSUKRA. Pusat pemerintahannya terletak dilokasi yang sekarang
menjadi tempat pemakaman umum/kuburan, namun berkisar tahun 1920 telah
berpindah tempat karena pada masa penjajahan telah dibuka jalan raya. Nama
sinom diambil dari daun muda pohon asem, kata sinom itu sendiri artinya daun
muda. Desa Karang Sinom saat itu memiliki luas wilayah sekitar 1201,20 ha yang
meliputi Desa Karang Anyar dan Karang Mulya. Desa Karang Anyar merupakan desa
induk, pada tanggal 28 Oktober 1982 Desa Karang Anyar dimekarkan menjadi 2 desa
yaitu Desa Karang Anyar dan Desa Karang Mulya.
Adapun
Kuwu / Kepala Desa sejak pemekaran adalah sebagai berikut :
1.
Abdurrohman dari tahun 1978 s.d tahun 1986
2.
Edy S. (Pjs) dari tahun 1986 s.d tahun 1988
3.
Saluki dari
tahun 1988 s.d tahun 1996
4.
Surosa dari
tahun 1996 s.d tahun 2008
5.
Subita dari
tahun 2008 s.d tahun 2014
Sejarah Pembangunan Desa
SEJARAH
PEMBANGUNAN DESA
TAHUN
|
KEJADIAN YANG BAIK / KEBERHASILAN
|
KEJADIAN YANG BURUK / KEGAGALAN
|
1988
|
|
Terjadi banjir besar dengan ketinggian
± 1,5 m yang menggenangi sebagian besar daerah pemukiman dan seluruh areal
persawahan yang mengakibatkan gagal panen.
|
1989
|
|
Banjir terulang kembali di Desa Karang
Anyar.
|
1990
|
Kantor Desa Karang Anyar dibangun
|
|
1991
|
Pembangunan Masjid Nurul Jihad
|
|
1993
|
Pembangunan Masjid LDII
|
|
2007
|
|
Banjir terulang kembali di Desa Karang
Anyar, kali ini mengakibatkan satu korban jiwa akibat terbawa arus.
|
2008
|
Pembangunan Gedung BKB Kemas di Blok
Cilet yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan dan swadaya masyarakat.
|
|
2009
|
Perkerasan Jalan Rabat Beton di Blok
II sepanjang 645m yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan dan swadaya
masyarakat
|
|
2010
|
Pembangunan Jalan Rabat Beton di 2
lokasi yaitu di Blok II sepanjang 600m dan dan Blok Cilet Lor sepanjang 265m
yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan dan swadaya masyarakat
|
|
2011
|
Perkerasan Jalan Telford sepanjang
300m yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan dan swadaya masyarakat
|
|
2.2.2
Keadaan
Sosial
Kependudukan
Penduduk
Desa Karang Anyar berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 tercatat sebanyak 12.738 jiwa, dengan rincian jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 6.443 jiwa, jumlah penduduk perempuan sebanyak
6.295 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 4.085 KK. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 di bawah ini.
Letak
Geografis
Desa Karang Anyar memiliki luas wilayah 8.162
m2, yang terdiri dari 10 Dusun dengan 10 Rukun Warga (RW) dan 30 Rukun Tetangga
(RT). Desa Karang Anyar memiliki batas wilayah administrative sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa
Parean Girang Kecamatan Kandanghaur
- Sebelah Timur : Desa
Santing Kecamatan Losarang
- Sebelah Selatan : Desa
Wirakanan Kecamatan Kandanghaur
- Sebelah Barat : Desa
Wirapanjunan Kecamatan Kandanghaur
Secara
visualisasi, wilayah administrative
dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Karanganyar sebagaimana gambar di
bawah ini :
Topografi
Desa Karang Anyar
merupakan desa yang berada di daerah dataran rendah antara 1 – 3 m dpl (diatas
permukaan laut). Sebagian besar wilayah Desa Karang Anyar adalah tanah
Pesawahan yang letaknya paling timur di Kecamatan Kandanghaur.
Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu
wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air
wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah desa
Karang Anyar membentuk pola Daerah Aliran Sungai, yaitu Tercatat beberapa
sungai maupun solokan baik skala
kecil, sedang, dan besar, terdapat di desa Karang Anyar, seperti :
-
Apul,
-
Kalen Wates,
-
Kalen Demang,
-
Kalen Putet,
-
Kalen Gandrung,
-
Kalen Cikuwali
-
Kalen Buntu
-
Kalen Rawa
-
Kalen Wirya
-
Langgen Terisi
-
Kalen Malang
-
Kali Cilet
-
Kalen Watem
-
Kali Apur
-
Kali Bojong
Secara umum akhir-akhir
ini terjadi penurunan kualitas tanah pertanian di Desa Karang Anyar mengalami
penurunan dibanding keadaan selama tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat
menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber penghasilan yang menjadi
sumber kehidupan masayarakat penggarap sawah. Diakibatkan oleh penggunaan bahan
kimia yang tidak terkendali, akibat kurangnya pengawasan dari semua pihak
terkait.
Luas
dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada
umumnya lahan yang terdapat di Desa Karang Anyar digunakan secara produktif,
dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa
Kawasan Desa Karang Anyar memiliki Sumber daya alam yang memadai dan siap untuk
diolah. Luas lahan berupa sawah teknis seluas 596 ha, dan yang lainnya berupa
pekarangan 224 Ha, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya mengenai luas tanah dan
penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Luas
Lahan Menurut Jenis Penggunaan
Di
Desa Karang Anyar Tahun 2010
Sawah (Ha)
|
Darat [Ha]
|
||||||
Teknis
|
Non
Teknis
|
Tadah
Hujan
|
Pekarangan
Pemukiman
|
Hutan
Rakyat
|
Pengangonan
|
Tanah
Bengkok
|
Lain-lain
|
100
|
496
|
-
|
160
|
-
|
-
|
24
|
40
|
Sumber : Data Desa
Karang Anyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar